Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Air Terjun Kali Pedati, Jawaban bagi Pecinta Wisata Alam Bebas


SUKA menjelajah tempat baru, sekaligus mengekspresikan hobi fotografi dan merekam dengan video, cobalah datangi air terjun Kali Pedati di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Destinasi ini cocok bagi para penikmat wisata alam bebas.

Lokasinya relatif tersembunyi di sisi selatan Kabupaten Probolinggo. Persisnya, di kawasan hutan lindung Petak 1a KRPH Bermi. Aneka satwa dan tumbuhan, menjadi menu pembuka sebelum pandangan mata tertuju pada air terjun setinggi 50 meter. Air yang jernih nan segar menjadi suguhan selanjutnya.


Pelan tapi pasti, destinasi air terjun Kali Pedati mulai mencuri perhatian para pemburu wisata alam bebas. Dengan biaya yang relatif murah, akses jalan utama yang sudah bagus, maka sangat layak ditambahkan pada daftar kunjungan wisata di Jawa Timur.

Ketinggian air terjun Kali Pedati kurang lebih 20 meter, masih termasuk lereng Gunung Argopuro (Hyang Barat). Jarak tempuh dari Ranu Besar Resort dengan kendaraan bermotor sekitar 90 menit, lalu jalan kaki menyusuri daerah sepanjang ajaran Sungai Pedati yang punya tebing vertikal, selama 60 menit.

Ketika mendekati lokasi, akan mendengar deburan air yang jatuh sangat deras sekali. Pemandangan masih alami (awal Januari 2019). Banyak tumbuhan yang menyelimuti tebing air terjun. Airnya  jernih dan hirupan udara yang masih sangat segar.

Kemolekan pesona alamnya yang masih perawan itu,  masih begitu terawat dan terjaga dari perusakan alam. Desa Kalianan yang menjadi lokasi air terjun, kurang lebih 40 km dari kota Probolinggo atau 30 km jika di tempuh dari kota Kraksaan.

Sepanjang perjalanan, tempat ini menawarkan pesona, perpaduan antara eksotisnya air terjun, perkebunan kopi, vegetasi liar dan tebing alam yang menjulang. Ada burung, primata, serangga, serta beragam jenis rumput liar dan anggrek yang saling menempel di batang pohon kopi.

Pegiat lingkungan dan satwa, Prasetio menuturkan, keragaman jenis satwa dan endemik Jawa tersimpan di hutan lindung Kabupaten Probolinggo. “Hasil record dan dokumentasi ini akan kami sampaikan kepada pemerintah desa dan penanggung jawab kawasan ini, sekaligus kami upayakan untuk menyadarkan warga untuk ikut serta menjaga keberadaan satwa liar dan alamnya," katanya.


Setidaknya, terdapat 24 satwa liar jenis burung  seperti  Prenjak Cokelat, Meninting kecil, Cekakak Jawa, Pelanduk semak, Elang ular bido, Elang Sikep madu Asia (Migran). Selain itu, Kicuit batu (migran), Kadalan birah, Pelanduk topi hitam, Takur tenggeret, Srigunting kelabu, Sikatan kerdil, Sikatan kepala abu abu.

Lalu, Cinenen pisang, cinenen Jawa, Wiwik kelabu, Kaladi ulam, Madu bunga api, Merbah terucuk, Merbah kutilang, Bondol jawa, Bondol peking dan layang–layang loreng. Tak lupa, sering dijumpai koloni lutung jawa dan tupai di balik pepohonan menuju spot air terjun.

Sudah ada penanda lokasi air terjun ini di Google Maps. Dari Kantor KRPH Krucil menuju Desa Kalianan (areal parkir umum) hanya berjarak kurang lebih enam km, dengan kualitas akses jalan yang bagus. Ada rambu–rambu penunjuk jalan di setiap persimpangan jalan.

Sayangnya, di lokasi wisata ini, belum ada fasilitas umum seperti tempat parkir kendaraan. Kamu dapat memanfaatkan halaman rumah warga di dusun terakhir dengan tarif seikhlasnya. Warga lokal sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Untuk kamu yang menggunakan kendaraan umum, bus dan angkutan lain bisa berhenti berhenti Desa Krucil. Setelah itu lanjutkan dengan ojek menuju Desa Kalianan, baru berjalan kaki hingga lokasi air terjun Kali Pedati. Jalannya setapak, relatif datar, melewati dua jembatan bambu, menyeberangi sungai kecil.


Waktu terbaik untuk menjelajah air terjun Kali Pedati adalah di musim kemarau.  Silakan berangkat pagi-pagi sehingga pulangnya tidak terlalu larut. Jadi, memang dapat diselesaikan dalam waktu sehari saja. Bawa bekal, air minum dan lainnya secukupnya serta beberapa barang tambahan seperti  kamera untuk mengabadikan momen bersama kelurga atau teman kamu.

Bawa pula perlengkapan sabun, tisu basah, obat-obatan, antiseptik. Siapkan fisik yang prima. Kalau tetap nekat ketika musim hujan atau setelah hujan, medannya licin, bahkan lokasi ini rawan longsor dan banjir. Bawalah jas hujan saat musim hujan dan pastinya, jangan lupa kantong kresek untuk tempat sampah selama perjalanan. Hanya jejak yang boleh kamu tinggalkan di sana. (*)
Auto Europe Car Rental