Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Banyuwangi Tambah 30 Gelaran Kegiatan di Festival 2020

BANYUWANGI meluncurkan aneka atraksi wisata dalam balutan Festival 2020 di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu (8/1/2020). Banyuwangi Festival (Bfest) merupakan agenda rutin setiap tahun untuk menggaet kunjungan wisatawan.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyebutkan,  Bfest 2020 menyajikan 123 atraksi wisata dengan beragam  seni budaya, pesona alam, sportourism hingga potensi daerah. Lebih dari 30 baru untuk tambahan tahun ini.

“Belum pernah digelar sebelumnya. Misalnya, festival kuliner seperti Muncar Food Festival, Bamboo Food Festival, Alaspurwo Food Festival, Cacalan Food Festival, Marina Food Festival, Food Using Festival, hingga Arabian Food Festival," kata Anas.

Hadirnya festival kuliner sebagai wadah mengangkat khazanah masakan lokal Banyuwangi, yang dikenal punya pecel pitik khas Kemiren, ayam kesrut, sego tempong, geseng bagsing khas Singojuruh. Ada pula ratusan makanan khas Timur Tengah dari warga keturunan Arab di Banyuwangi.

Bfest 2020 tetap menawarkan kegiatan menarik lainnya. Ada 15 sportourisme yang bisa diikuti wisatawan pecinta olahraga,  26 atraksi seni budaya, 11 kegiatan musik, 7 fashion dan masih banyak lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, MY Bramuda menambahkan, pendekatan sport tourism tetap mewarnai pergelaran sejak 2018. Pasarnya sangat segmented, tak banyak digarap daerah lain. Secara konsisten ini mulai membuahkan hasil.

Banyak komunitas BMX se-Indonesia, misalnya, rutin berlatih di Banyuwangi karena punya sirkut berstandar internasional. “Festival seni dan budaya menjadi panggung anak muda daerah menguri-uri seni budayanya,” ujar Bramuda.


Tidak ketinggalan, berbagai atraksi fesyen, seperti Green and Recycle Fashion Week, Moslem Fashion Festival, Banyuwangi Batik Festival, hingga pergelaran Sustainable Fashion serta panggung musik Jazz Pantai, Jazz Ijen, Jazz Coklat hingga Jazz Pelajar.

Tidak hanya menggelar kemeriahan, Banyuwangi menggelar festival untuk menumbuhkan empati sosial masyarakat seperti Festival Kita Bisa yang menjadi panggung bagi Anak Berkebutuhan Khusus. "Ada juga Festival Anak Yatim,” tambah Bramuda. (*)
Auto Europe Car Rental