Cara Menuju Hutan Bambu Lumajang
Ada 20 jenis bambu yang dibudidayakan oleh pengelola seperti bambu kuning, bambu nanap, bambu apus hitam, bambu botol dan bambu landak. Ada juga dua jenis bambu langka yang ditanam, bambu petung hijau dan bambu petung hitam.
Hutan Bambu Lumajang sekaligus menjadi rumah bagi ratusan ekor kelelawar dan monyet ekor panjang serta tempat singgah bagi para pesepeda yang sedang menjelajah area Jawa Timur. Mereka biasaya berkemah di area hutan untuk melepas penat.
Kades Sumbermujur, Safi'i mengatakan, sudah melakukan larangan untuk tidak mengambil atau menembak satwa di sekitaran Sumbermujur dan yang kedua, Perdes tentang larangan warga tempat atau orang lain menebang kayu atau menebang bambu itu. Bisa kena denda Rp 50.000 per batang dan dikenakan hukuman adat misal kerja bakti.
Cara menuju Hutan Bambu Lumajang relatif mudah. Jalannya bagus karena bisa dijangkau oleh kendaraan roda empat. Dari pusat kabupaten Lumajang, pengunjung bisa mengarahkan kendaraan ke Kecamatan Pronojiwo, kemudian ambil jalan arah Candipuro.
Setelah itu, menuju Desa Sumbermujur. Jangan khawatir tersesat karena banyak papan penanda jalan. Objek wisata ini berlokasi di Dusun Umbulsari, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Dari alun-alun kota Lumajang, jarak tempuhnya sekitar 30 km ke arah barat.
Hutan Bambu Lumajang
Harga Tiket : Rp 3.000 (anak-anak), Rp 5.000 (dewasa)
Parkir mobil : Rp 5.000
Parkir motor : Rp 3.000
Jam Buka: 06.00 - 17.00
Alamat: Jl Kalpataru, Umbulrejo, Sumbermujur, Candipuro, Lumajang
*harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu
Nikmati dinginnya udara sembari menyusuri jalan setapak di hutan ini atau gelar tikar, duduk bersila, menikmati perbekalan bersama. Jika tak membawa tikar, pengunjung bisa duduk-duduk di bangku yang ada. Untuk waktu tertentu, ada hiburan di panggung.
Sempatkan berfoto di jalur bambu yang tumbuh subur dan membentuk semacam terowongan atau kanoi. Rimbunnya pohon bambu di Desa Sumbermujur tak lain berfungsi untuk melindungi keberadaan sumber air (Sumber Deling) di dalamnya. Warga memanfaatkan sumber ini untuk pengairan sawah.
Hutan Bambu Lumajang dikembangkan sejak 2016. Sudah ada fasilitas parkir, musala dan kamar mandi. Warga mendirikan warung makan sederhana di sekitar hutan dan menjual beragam jenis sayuran segar di sekitar hutan dengan harga terjangkau.
Cobalah kuliner khas di lokasi wisata hutan bambu, kresek bung (anakan bambu) atau sate krecek bung. Lauknya ikan asin yang dibungkus daun lumbu. Pilih nasinya, nasi putih, nasi jagung, atau nasi empok, yaitu nasi dari burbuk jagung.
Safi'i menyebutkan, sudah ada 21 rumah untuk homestay, dengan kapasitas seperti hotel. Ada spring bed, kamar mandi, ada air panas, WC jongkok. "Budgetnya satu unit kamar tiga kali makan Rp 110.000, dan Rp 30.000 per malam tapi hanya air mineral," paparnya. (*)