Cara Menuju Kali Maron Pacitan
PACITAN menyimpan sebuah sungai yang mirip dengan Sungai Amazon di Amerika Selatan. Jalan menanjak dan menurun curam harus dilewati bagi yang ingin melihatnya. Nama sungai ini adalah Sungai Maron.
Sungai Maron atau Kali Maron bermuara di Pantai Ngiroboyo. Untuk menaiki perahu bermotor di sini waji mengenakan pelampung untuk keselamatan. Cukup membayar tiket masuk dulu seharga Rp 5.000 per orang (valid Januari 2020).
Untuk menyusuri sungai, pengelola menyediakan jasa sewa perahu mesin Rp 100.000. Kapasitas maksimal lima orang ini. Panjang sungai 4,5 km, selama 30 hingga 45 menit.
Bosan di atas perahu, bisa main di wahana ayunan. Pengunjung tinggal berdiri dari perahu dan naik ke ayunan yang diikatkan di batang pohon besar nan kuat. Banyak pengunjung yang mengabadikan pengalaman naik ayunan di atas sungai berkedalaman hingga 20 meter ini.
Pemandangan Sungai Maron bak Amazon dari Jawa Timur. Lokasi sungai ini sejejer dengan pantai Watu Karung, dan pantai Kasap, Pacitan, Jawa Timur.
Jika tertarik menyusuri Sungai Maron, sebaiknya membawa topi karena panas terik akan menemanimu selama susur sungai. Tentunya, tidak lupa membawa kamera atau gawaimu untuk mengabadikan setiap momen yang terjadi di sini.
Biaya parkir mobil di Kali Maron Rp 5.000 hingga Rp 10.000, sedangkan sepeda motor dikenakan harga Rp 3.000. (Valid Januari 2020).
Lokasi Kali Maron di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Jaraknya cukup jauh dari pusat kota Pacitan, mungkin kurang lebih jaraknya sekitar 40 km, dari patokan alun-alun Pacitan.
Waktu tempuh perjalanan kurang lebih satu jam melalui jalur darat. Apabila datang dari kota Solo, jaraknya sekitar 100 km dan memerlukan waktu tempuh sekitar tiga jam.
Walau jarak tempuh menuju Kali Maron jauh, namun jalan menuju kesana terbilang mudah ditemukan. Ikuti saja arah ke Gua Gong. Ketika sesampai di sana, tinggal melanjutkan perjalanan ke arah selatan kurang lebih 15 km, dengan waktu tempuh 30 menit agar sampai tepi sungai.
Medan jalan yang dilalui sampai ke tempat wisata sungai Pacitan tak mulus, sehingga perlu berhati-hati dengan kondisi jalan tidak rata, terlebih medan jalan mendekati area parkir wisata. Awas licin. (*)