Olahan Ikan Sembilang Kuah Kuning Pak Kasan yang Khas Pulau Mengare Gresik
GRESIK tidak hanya menawarkan kuliner bandeng, udang, nasi krawu yang lauknya terbuat dari campuran suwiran daging sapi, serundeng dan sambal, tapi ada ikan sembilang.
Ikan sembilang adalah ikan laut yang mirip bentuknya dengan ikan patin. Hitam, dagingnya lembut namun kenyal. Lebih kenyal dibanding ikan patin dan umumnya ikan air tawar.
Warga setempat lebih suka menyebutnya menu ikan keting (memang mirip), yang biasa diolah dengan warna kuah kuning. Tempat populer penyaji kuliner ini adalah Warung Ikan Sembilang Pak Kasan di Desa Mengarih, Kecamatan Bungah.
Dari Kota Gresik, Desa Mengarih bisa dijangkau dengan mobil sekitar 30 menit bermobil melalui tol Manyar. Warung Pak Kasan jauh dari jalan besar.
Dari Jalan Raya Bungah, harus melewati jalan dusun yang kanan kirinya hanyalah pohon bakau dan pohon lain. Tiba di jalan yang berbelok ke kanan, di pengkolan, terlihat sebuah warung dari bambu.
Dari situ akan menemui empang atau tambak. Di situlah, berdiri Warung Pak Kasan, dengan menu utama: ikan sembilang kelo kunir atau yang dimasak dengan bumbu kunyit sehingga kuahnya berwarna kuning.
Kalau order, ikannya berada di mangkuk tersendiri, terpisah dari nasi putih. Satu porsi satu potong ikan. Boleh pesan kepala atau badannya. Kuahnya kuning agak pekat.
Bukan santan, Rasanya segar, paduan antara gurih, asam, dan pedas karena ada cabai-cabai utuh dalam kuah. Baru setelah itu mencicipi kuah kuningnya, benar benar nikmat.
Ikan sembilang ini secara khasnya diasap, dicampur kuah pedas, menjadi cita rasa khas Pulau Mengare. Sebagian besar warga tahu resep ini. Warung Pak Kasan di depan jalan sebelum masuk Pulau Mengare, menjadi simbol kuliner ini. (*)