Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cobain Es Teler dengan Bahan Alpukat Mousse


CHEF de Partie Pastry Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, Hizkia Seppratenta mengembangkan plating hidangan penutup dengan dekontruksi (deconstructed food). Penyusunannya dibuat terpisah. Salah satu menunya adalah es teler.

Biasanya es teler ada irisan kelapa muda, potongan alpukat, aneka buah lain, sirup, kental manis dan serutan es. Chef Hizkia mengubah tampilan sajian es teler, dengan cara dekontruksi es teler.

Dia memisahkan olahan bahan-bahan yang ada menjadi beberapa bagian dan bisa dicampur sendiri dan dinikmati. Kuah menjadi es krim, mutiara tetap, alpukat menjadi mousse, penguatnya dari putih telur, gula, dan kelapa.

Hidangan ini membawa pesan fusion es teler ini, memadukan cake dan es krim. Tampilan unik, berbeda dari pada umumnya. Chef Hizkia mengaku mendapati tantangan dalam mengolahnya, terutama pada ide.

Dia harus utak atik membuat es teler yang biasa disajikan bercampur untuk dipisah, membuat pisahan bahan tersebut tetap lezat dan tidak mengurangi citarasa sesungguhnya.

Dia berharap menu baru ini bisa menjadi pilihan menyegarkan bagi warga Kota Surabaya maupun tamu hotel lainnya. Menu ini juga dihadirkan untuk menyemarakan rangkaian HUT Kota Surabaya yang genap berusia 731 tahun.

“Besar harapan kami dengan kehadiran menu baru ini menjadi daya tarik tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Surabaya,” tutur Diaz Yonadie, General Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo. (*)

Auto Europe Car Rental