Wisata Pantai Kutang Lamongan Kembali Dibuka untuk Umum
SETELAH tutup kurang lebih tiga bulan akibat pandemi Covid-19, Wisata Pantai Kutang Lamongan telah dibuka kembali untuk wisatawan, dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Ketua Unit Pantai Kutang, Ronal Azis membuka wisata Pantai Kutang setelah mendapatkan lampu hijau dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan.
Kalau tetap tutup memang selamat dari Covid-19 tapi perekonomian akan terpuruk sehingga diizinkan dibuka dengan catatan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Personel kecamatan melakukan survei sebagai persiapan protokoler dan akhirnya diperbolehkan untuk dibuka. Sejumlah sarana dan prasarana untuk menunjang penerapan protokol kesehatan telah disiapkan, mulai antrean menuju loket, tempat pengukuran suhu badan hingga tempat cuci tangan.
Sebelum wisatawan membeli tiket, harus turun dari motor atau mobil dan mengenakan masker dari rumah, kemudian cuci tangan, dites suhu badannya, baru beli tiket dengan antrean yang sudah ditetapkan berjarak 1 meter antarpengunjung.
Tidak boleh berjubel. Ada pengurus wisata yang mengawasi dan memberikan arahan bagi para pengunjung. Penerapan protokol kesehatan tidak hanya berlaku di pintu masuk, namun juga di dalam lokasi wisata.
Setiap warung atau stan penjual makanan di dalam lokasi wisata disediakan tempat cuci tangan. Semua pedagang wajib mengingatkan kepada pengunjung terkait pemakaian masker.
Selain itu, setiap pagi dan sore dilakukan penyemprotan desinfektan di sepanjang jembatan, di loket dan tempat-tempat yang jadi objek keramaian.
Petugas di pintu loket dan petugas pengawas di dalam lokasi tetap dibekali APD serta kebutuhan untuk mematuhi protokol kesehatan lainnya.
Sejak buka 1 Juli 2020, kedatangan pengunjung wisata Pantai Kutang Lamongan masih belum begitu maksimal. Masih sekitar 100 sampai 200 orang. Pengelola memakluimi karena belum banyak warga yang tahu.
Pantai Kutang Tuban merupakan pantai yang berada di Desa Labuhan, Kecamatan Labuhan, Kabupaten Lamongan. Pantai yang memiliki nama yang unik ini memiliki pesona khas pesisir pantai utara.
Ada sejarah tersendiri kenapa pantai ini bisa diberi nama Pantai Kutang. Dahulu sebelum dikenal, menjadi tempat berkumpul kaum muda. Entah apa alasannya, setiap pergi dari pantai, pasti meninggalkan jejak berupa pakaian dalam mereka.
Warga sekitar sering melihat bra yang ditinggalkan, tersangkut atau memang sengaja diletakkan di pohon mangrove. Oleh karena itu, pantai ini diberi nama Pantai Kutang. Nama ini justru menjadi salah satu daya tariknya.
Pantai Kutang memiliki suasana yang masih asri, dengan harga masuk relatif murah. Banyak pohon mangrove dan pohon kelapa di pinggir pantai. Adanya pohon ini menyebabkan ombak kecil sehingga aman untuk anak-anak bermain di pinggir pantai.
Kamu bisa menikmati ayunan yang ada di bawah pohon mangrove, dengan keadaan air yang surut, terlihat batu-batu karang yang diselimuti oleh lumut, serta air yang terlihat hijau di bawah pohon turut menambah suasana asri.
Background terbaik saat mengambil foto, ketika bermain ayunan dengan suasana sejuk dengan latar belakang pantai yang menawan. Selain berfoto di ayunan, kamu bisa tidur di atas pohon layaknya sedang berada di atas hammock. (*)
