Quds Royal Hotel Beroperasi Lagi dengan Protokol Kesehatan Ketat
Banyak permintaan pelanggan yang sudah menjadi member, terutama dari luar pulau, minta buka kembali karena mereka mau datang. Manajemen memutuskan beroperasi di masa new normal sekarang ini.
Owner sekaligus Direktur Quds Royal Hotel, Hasan mengungkapkan, para tamu mulai berdatangan pada pekan ini. Di antaranya dari Kalimantan dan Turki. "Kami tidak tahu apa datang langsung dari Turki, bahasa Indonesianya sangat lancar," jelasnya didampingi Sutarto, Manager Quds Royal Hotel.
Tapi karena masih masa pandemi Covid-19, manajemen menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari aturan cuci tangan dengan sabun dan cek suhu badan, sebelum masuk hotel. Kemudian melalukan pembersihan seluruh area hotel lebih sering.
Petugas terus membersihkan kamar sebelum ada tamu dan setelah tamu keluar, dibersihkan lagi, termasuk menggunakan desifektan yang aman dan tetap nyaman untuk tamu.
Menurut Sutarto, saat ini ada sekitar 300 member Hotel Quds Royal yang mayoritas berasal dari luar Jawa Timur seperti Kalsel, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulsel, dan lainnya.
Mereka mayoritas adalah para pebisnis dan peziarah wisata religi Sunan Ampel yang memiliki kunjungan secara rutin. Selama pandemi, mereka tidak ada yang datang. Apalagi ada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan aturan ketat untuk naik transportasi umum.
Selain bisnis dan ziarah, pelanggan hotel jenis boutique ini adalah rombongan keluarga yang menghadiri kegiatan upacara pernikahan. Tapi karena pembatasan kegiatan pernikahan, membuat okupansi (tingkat keterisisan hotel) masih rendah.
Manajemen optimistis, bisa kembali bangkit karena kembali menghubungi member dan bekerjasama dengan OTA (Online Travel Agent) untuk mengajak tamu datang lagi.
Quds Royal Hotel memiliki 57 kamar dengan tipe mulai dari Superior, Deluxe, Junior Suite dan Executive Suite. Komposisi tamu yang datang, saat ini sekitar 50 persen sudah melalui OTA. (*)