Inilah Mitos dan Tradisi dalam Perayaan Imlek
INI tradisi sebelum Imlek, saat Imlek, setelah Imlek, dan yang berhubungan dengan Imlek, termasuk mitos. Seminggu sebelum Imlek, ada yang namanya ‘sao nian’ (扫年), alias ‘menyapu tahun.
Seminggu ini (atau kurang boleh), biasanya akan diisi dengan bebersih rumah, renovasi rumah, deep cleaning. Bebersih dilakukan untuk menyapu semua hal buruk yang terjadi di tahun lalu.
Karena tahun 2020 lalu super jelek, banyak keluarga yang saya tahu, step up cleaning game mereka. Banyak yang renovasi rumah total.
Bebersih hanya boleh dilakukan sebelum Imlek. Kalau pas Hari-H menyapu, biasanya dianggap menyapu semua rezeki dan keberuntungan yang baru datang.
Sebelum Imlek harus gunting rambut dan kuku buat buang sial. Periode Imlek itu 15 hari, selama 15 hari itu, ga boleh gunting rambut dan kuku. Karena Bahasa Mandarin rambut, fa (发), sama kayak facai (发财) yang artinya buat keberuntungan.
Menurut mitos, ada monster namanya Nian (年) yang suka datang ke perkampungan orang. Buat ngusir Nian, penduduk nyalain kembang api, bikin suara-suara berisik dari drum, dan pajang dekor merah-merah.
Kata lain tahun baru di Cina adalah guo nian (過年), artinya melewati Nian.
Kalau Imlekan di kampung bapak saya di Kalimanta Barat (Kalbar) seru banget. Jam 4 pagi dibangunin, terus rame-rame nontonin kembang api yang banyak macem.
Jalanan ramai dan meriah. Semua tetangga keluar. Setelah itu, mandi jam 5, siap-siap ke kelenteng.
Pas malam sebelum Imlek, dewa dapur, Zao Jun (灶君) pergi dari rumah buat ke surga, ngelapor ke Jade Emperor (semacam Zeus-nya Cina).
Biar Zao Jun tidak mengadu yang jelek-jelek, biasa di altar dia disediakan manisan (boleh diselipin di mulutnya), ciu, dan makanan lain.
Malam sebelum Imlek, chuxi (除夕), kalau di Hakka sebutnya Sam Si Pu Am, ada makan-makan keluarga besar. Acaranya dari pukul 5 sore. Biasa bisa lanjut sampai tengah malam.
Pas makan, sediain juga kursi dan makanan ditancep hio buat keluarga yang udah meninggal.
Makanan apa aja yang harus ada saat malam sebelum Imlek (除夕)?
Tentu saja ikan utuh, karena ikan (魚 yu) bunyinya mirip 餘 yu, yang artinya lebih. Mie juga, supaya panjang umur. Lumpia, udang, ayam/bebek, pangsit, ronde alias tangyuan (湯圓).
久 jiu yang artinya panjang as in panjang umur, dan lain-lain itu bunyinya mirip sama 酒 jiu yang artinya minuman keras (alkohol).
Makanya, di malam Imlek ini, biasanya dihabiskan dengan keluarga minum-minum. Bisa baijiu (arak putih), bisa jenis minuman lainnya.
Ada juga raw fish salad ala Kanton yang namanya Yusheng (魚生). Yusheng sendiri adalah tradisi orang Tionghoa perantauan di Asia Tenggara, khususnya Singapura, Malaysia dan Indonesia.
Ada tradisi begadang di malam Imlek (守岁). Usahakan tidurnya selarut mungkin, atau tidak usah tidur sekalian. Berdasarkan kepercayaan, makin larut tidur, orang tua semakin panjang umur.
Makanya, pas malam Imlek, banyak acara TV seru di channel Cina buat yang begadang.
Sebelum Imlek juga harus pasang stiker ‘fu’ (福) yang baru, menggantikan stiker tahun lalu.
Stiker ini biasa ditempel terbalik. Lagi-lagi karena homophones. Mandarin-nya terbalik itu dao (倒), mirip sama dao (到) yg artinya dateng. Jadi biar fu (keberuntungan) datang.
Pilihan WaniMbambung
- Dari Piksel ke Petualangan Nyata: Jelajahi Selandia Baru di Minecraft dan Kunjungi Secara Langsung
- Marina Bay Sands Tawarkan Pengalaman Skypark dan Pameran Baru
- Ini 5 Ide Seru Menunggu Waktu Buka Puasa ala Pokémon GO: Mulai Takjil Hunting hingga Mabar
- The Flying Cloth, Perjalanan Merdi Sihombing Menyatukan Tradisi dan Masa Depan
First thing first, tidak boleh makan bubur untuk sarapan di Hari Imlek. Zaman dulu bubur itu sarapan orang susah, jadi dianggap takut nyumpahin tahun ini susah.
Banyak yang vegetarian atau ciak cai untuk sehari ini untuk menghindari karma buruk.
Kalo orang Kanton, biasanya tidak makan kepiting pas Imlek. Bahasa Kanton-nya kepiting, ‘hai’ (蟹), bunyinya mirip bunyi pas cape atau mengeluh, ‘haiya’.
Harusnya pagi-pagi pas hari pertama Imlek (yuandan 元旦) ke topekong atau vihara. Tapi tahun ini tidak dulu karena pandemi Covid-19.
Dari hari pertama Imlek ke hari ke-15, biasanya akan diadakan bai nian (年) alias berkunjung ke rumah saudara & kerabat.
Kayak Lebaran saja, nanti santap makanan dan minuman di rumah orang. Terus minta angpao. Tapi zaman sekarang tidak sampai 15 hari, paling lama 7 hari.
Pas Imlek, biasanya tidak boleh makan dengan jumlah ganjil. Misal makan telur, makannya dengan jumlah 2, 4, 6, dan angka genap saja.
Sebenarnya, hari pertama Imlek tidak boleh keramas. Tapi, saya tidak tahan banget tidak keramas setelah bepergian (keluar-keluar).
Pas Imlek juga tidak boleh pinjam barang orang, Pinjam orang, baik duit atau apapun. Tunggu Imlek selesai (15 hari).
Yang tidak lagi adalah memecahkan barang, mengerjakan yang berhubungan dengan jarum dan benang, Anak kecil menangis, bicara hal-hal jelek, dan menggunakan gunting atau hal tajam lainnya.
Sekarang sudah sering dilanggar. Oh ya, berantem juga tidak boleh.
Selain itu, ada beberapa tanaman khas Imlek yang biasa dipakai untuk dekorasi rumah.
1) Anggrek: sejak era Cina Kuno, anggrek sudah menjadi bunga favorit para cendekiawan. Anggrek adalah simbol integritas dan budi luhur. 'Orchids grow where others cannot', kata Confucius.
2) Bunga Persik (桃花): bunga ini adalah simbol keberuntungan dan pertumbuhan. Biasa dijadikan hiasan di kantor, mal, dan tempat umum saat Imlek.
3) Chinese sacred lily (水仙花): di Indonesia dan daerah perantauan Tionghoa lainnya pemakaian bunga ini emang jarang. Bunga ini sendiri menjadi simbol Imlek karena selalu merekah di bulan-bulan Imlek di Cina.
4) Bunga ekor kucing (银柳): batangnya selalu panjang dan bunganya super fluffy, jadi dibilangnya bisa mendoakan keberuntungan jangka panjang dan rezeki yang melimpah.
Ada kebiasaan yang sudah banyak ditinggalkan karena sangat patriarkis, Dulu dari malam sebelum Imlek dan hari pertama Imlek, perempuan bersuami tidak boleh ke rumah orang tuanya. Harus bersama suami sja.
Berkunjung ke rumah orang tua baru boleh di hari kedua.
Saat Imlek juga selalu dimeriahkan barongsai 南獅 (kalo yg populer di daerah Cina perantauan itu barongsai tipe Cina Selatan) dan naga (龍) untuk mendatangkan keburuntungan dan mengusir roh jahat.
Ada satu kepercayaan untuk menyimpan jenggot naga (龍) supaya hoki dan menjauhkan diri dari bahaya.
Cabut jenggot naga pas meliuk-meliuk lebih susah daripada yang dipikirin. Biasanya saya minta dicabutkan orang, terus diikat jadi gelang, di gantungan kunci, atau masuk dompet.
Sumber: Aurelia V (@senjatanuklir), 12 Februari 2021.