Cari Kuliner Ikan Kakap Datang Saja ke Warung Dulang 88

KAMU pecinta kuliner ikan kakap? Suka Woku Kepala Ikan Kakap? Tak perlu jauh-jauh ke Makassar. Datang saja ke Warung Dulang 88 di Jl Ketintang Baru XIV No 1, Ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya.

Tempat ini menawarkan salah satu menu khas Nusantara yang lezat itu dalam daftar sajian mereka. Meski tidak memiliki darah asli Makassar, Lia dan keluarga, sebagai ownernya, pernah tinggal di Makassar selama enam tahun saat sang suami bertugas di sana.

"Kalau dibilang resepnya apa asli dari sana, sebetulnya tidak. Ada beberapa bumbu yang saya modifikasi dan sesuaikan dengan lidah Jawa. Jadi, boleh  dibilang, ini Woku Kepala Ikan Kakap khas Warung Dulang 88," terangnya ketika grand opening restorannya, Rabu (24/3/2021).

Selain Woku Kepala Ikan Kakap, ada sajian Sup Iga, Nasi Krawu, Ayam Betutu, dan masih banyak lagi. Warung Dulang 88 ini percaya diri membuka usaha di tengah pandemi Covid-19. Mereka telah melakukan soft opening sejak Juli 2020.

Menurut Lia, pandemi tidak menjadi penghalang, dan tidak bisa melewati pandemi tanpa melakukan apa-apa. Lia yang mengaku keahlian memasak sehingga memilih  berinovasi di bidang kuliner.

Biar pengunjung dan pegawai di Warung Dulang 88 merasa aman, Lia tetap memberlakukan protokol kesehatan dan mengurangi kapasitas resto. Kalau penuh dapat mencapai 100 orang tapi karena pandemi, mengurangi 50 persennya.

Soal nama Warung Dulang 88, Lia mengungkapkan, memiliki makna yang begitu dekat dengan masyarakat, termasuk dirinya sendiri dan keluarga. Kalau di Jawa,  kata warung dimaknai sebagai tempat yang menyediakan beragam kebutuhan atau sebagai tempat makan.

Istilah 'dulang' diambil dari Bahasa Sunda, yang merupakan tempat mendinginkan nasi sebelum disajikan di atas piring. Sebaliknya, kalau dalam bahasa Jawa, 'dulang' artinya menyuapi.

"Dari ungkapan itu, gambarannya, dulang itu sebagai aktivitas masyarakat atau ibu menyuapi anaknya. Dalam setiap suapan itu memiliki doa dari sang ibu," papar Lia. (*)