Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mengulik Tradisi Makmeugang di Aceh


TRADISI Makmeugang atau Meugang di dalam masyarakat Aceh ini merupakan sebuah tradisi di mana setiap masyarakat memasak daging dan menyantapnya bersama keluarga.

Tradisi ini diawali dengan melakukan pemotongan hewan seperti sapi, kerbau atau kambing. Pada sebagian masyarakat juga ada yang langsung membeli daging di pasar.

Kemudian mengolah daging tersebut menjadi makanan. Tidak jauh berbeda di Aceh, tujuan makmeugang ini masih sama hingga sekarang, yaitu membagikan daging kepada masyarakat, khususnya yang fakir miskin.

Masyarakat saling berbagi daging dengan berbagai macam olahan yang berbeda-beda. Selain itu tradisi meugang atau makmeugang ini bermakna sebagai rasa syukur dan berterimakasih atas kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Aceh

Tradisi makmeugang ini akan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, yakni saling berbagi kepada sesama atau orang-orang yang membutuhkan.

Hal ini merupakan nilai yang sangat positif dalam kehidupan, terutama dalam kehidupan masyarakat Aceh.

Hal itu juga dilakukan Sultan untuk membuat semua masyarakat sama bisa menyambut bulan Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha. Dengan adanya pembagian daging gratis tersebut seluruh masyarakat akan bisa menikmatinya

Budaya Indonesia yang dikenal masyarakat dengan bergotong-royong dan saling tolong menolong ini dibuktikan dengan adanya tradisi Meugang ini.
Warisan budaya ini memberikan nilai sosial yang luar biasa hingga harus terus dilestarikan.

Sumber: Bunda Diyanra (@RenataDiyanra), 4 November 2021.

Auto Europe Car Rental