Ini Daftar Kuliner Legendaris di Kota Malang

KOTA Malang merupakan kota yang kaya akan kebudayaan, seni dan kuliner yang sangat beragam. Kuliner di kota ini memiliki jenis dan cita rasa yang beragam.

Mulai dari kuliner legendaris, jajanan jalanan Malang, serta kuliner yang menjadi khas Kota Malang. Ada beberapa titik kuliner di Kota Malang yang telah dikategorikan berdasarkan jenis-jenisnya.

A. Kuliner legendaris, yakni tetap bertahan selama kurun waktu lebih dari 50 tahun, dengan cita rasa yang khas dan resep turun-temurun.
B. Streetfood, yakni beranekaragam jajanan yang murah dan tersebar di sepanjang jalanan Kota Malang.
C. Bakso, kuliner ikon Kota Malang. Belum lengkap rasanya kalau ke Malang tapi tidak mencicipi kuliner bakso.

Malang memiliki sederet kuliner legendaris yang selalu dicari oleh para pelancong. Cita rasa yang khas dengan resep turun-temurun yang menjadikan kuliner legendaris tetap terjaga eksistensinya. Selama kurun waktu lebih dari 50 tahun, kuliner legendaris itu tetap bertahan dengan ciri khas masing-masing, sehingga layak jadi destinasi kulineran.

1. Sate Gebug 1920
Warung Sate Gebug yang telah berdiri sejak satu abad lalu ini menggunakan daging sapi pilihan dan bumbu-bumbu yang berkualitas sehingga menghasilkan sate yang terkenal empuk dan nikmat. Daging sapi khas dalam yang di-gebug atau dipukul, dan dibaluri bumbu rempah sehingga menghasilkan cita rasa daging yang empuk, gurih dan lezat.

Lokasi: Jl Jenderal Basuki Rahmat, Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
Jam Buka: Sabtu–Kamis, 08.00-16.30 | Jumat tutup
Harga: Rp 25.000 sampai Rp 30.000

2. Puthu Lanang 1935
Warung Puthu Lanang telah berdiri sejak tahun 1935. Jajanan ini sangat cocok dinikmati selagi hangat di musim hujan. Soal kelezatannya tidak usah diragukan lagi karena Puthu Lanang ini memiliki rasa yang melegenda dan selalu ramai oleh pembeli. Jajanan tradisional ini terbuat dari tepung beras, gula merah dan parutan kelapa lalu dikukus menggunakan cetakan bambu. Memiliki rasa yang legit, gurih dan manis.

Lokasi: Jl Jaksa Agung Suprapto No 73, RT 03, Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65112
Jam Buka: 17.30–21.30 WIB
Harga: Mulai Rp 10.000

3. Rawon Nguling 1942
Depot Rawon Nguling telah dikenal sejak 1942. Daging sapi yang diolah menggunakan resep turun-temurun ini menghasilkan cita rasa kuliner khas Indonesia yang lezat dan dinikmati setiap kalangan masyarakat dari masa ke masa. Rawon daging dengan ciri khas kuah rawon yang hitam pekat, dan dagingnya yang lembut karena proses pemasakan semalaman.

Lokasi: Jl Zainul Arifin No 62, RT 01/RW 01, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
Jam Buka: 07.00–16.30 WIB
Harga: Mulai Rp 27.000

4. Wedang Ronde Titoni 1948
Wedang Ronde Titoni telah berdiri sejak tahun 1948. Menu kuliner yang satu ini sangat cocok disantap saat cuaca dingin atau musim hujan. Kuliner tradisional ini terbuat dari tepung ketan yang dibentuk bulat lalu disiram kuah wedang jahe dan ditaburi kacang tanah. Kuah jahenya yang manis dan pedas dapat memberikan efek hangat pada tubuh.

Lokasi: Jl Zainul Arifin No 17, Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota
Malang, Jawa Timur 65119
Jam Buka: Senin–Sabtu, 18.00–00.00 WIB
Harga: Mulai Rp 8.000

5. Orem-orem Pak Tikmanan 1967
Orem-Orem Pak Tikmanan adalah warung legendaris yang menyediakan menu kuliner khas Kota Malang sejak tahun 1967. Orem-orem di warung ini memiliki cita rasa gurih dan sedap mirip opor atau sayur lodeh, namun tekstur kuahnya lebih kental.

Orem-orem adalah kuliner khas Kota Malang yang berbahan dasar irisan tempe goreng dan ayam yang dimasak bersama kuah santan kental. Disajikan dengan irisan ketupat yang diberi tauge, tempe dan disiram kuah santan.

Lokasi: Jl Irian Jaya No 1, Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65117
Jam Buka: 09.00-16.00 WIB
Harga: Rp 8.000

6. Tahu Lontong Lonceng (sejak 1935)
Warung Tahu Lontong Lonceng telah berdiri sejak 1935 dengan kuliner unggulannya, yaitu tahu lontong. Seperti tahu lontong pada umumnya, menu ini berisi potongan tahu goreng dan lontong yang ditaburi kecambah dan disiram dengan bumbu kacang dan kerupuk.

Namun yang membuat kuliner ini istimewa terletak pada tahu dan bumbunya yang dibuat sendiri dengan menggunakan resep turun temurun sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan nikmat.

Lokasi: Jl RE Martadinata No 66, Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur 65118
Jam Buka: 08.00–20.00 WIB
Harga: Mulai Rp 8.000–Rp 12.000

7. Depok Hok Lay (sejak 1946)
Depot Hok Lay merupakan depot legendaris yang telah berdiri sejak tahun 1946 dan memiliki menu unggulan seperti Cwie Mie dan Fosco. Cwie Mie merupakan sajian mi tipis yang disajikan dengan ayam cincang, bawang goreng, selada dan kerupuk pangsit yang renyah.

Sementara Fosco merupakan minuman yang telah ada sejak zaman Belanda, berupa minuman cokelat yang dipadukan dengan susu full cream segar sehingga menciptakan rasa manis dan gurih yang nikmat.

Lokasi: Jl KH Ahmad Dahlan No 10, Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65118
Jam Buka: 09.00–13.30 dan 17.00–20.30
Harga: Mulai Rp 6.000–Rp 25.000

8. Es Tawon Kidul Dalem (sejak 1955)
Minuman ini memiliki nama yang unik. Meski bernama Es Tawon namun tidak ada unsur tawon atau lebah di dalam es ini. Asal-usul dinamakan Es Tawon Kidul Dalem, karena dahulu tempat menjajakan es tawon kidul berada di bawah pohon asam yang terdapat sarang lebahnya.

Segelas Es Tawon Kidul Dalem ini terdiri dari cincau, cendol, tapai, kacang hijau, mutiara, blewah dan sirup merah yang menciptakan rasa manis dan segar.

Lokasi: Jl Zainul Arifin No 15, Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
Jam Buka: 08.00-14.30 WIB
Harga: Rp 8.000

9. Sego Resek (sejak 1959)
Hampir sama dengan nasi goreng atau nasi mawut, menu ini berisi aneka sayuran seperti kol, tauge yang dicampur aduk dengan nasi, mie dan suwiran ayam dan diracik menggunakan bumbu tradisional. Teknik memasaknya unik, yaitu dimasak di atas arang. Satu kali masak sego resek ini, bisa sampai 80 hingga 100 porsi. Satu porsi nasi sampah dapat dikatakan porsi jumbo.

Lokasi: Jl Brigjend Katamso, Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur
Jam Buka: 18.00–22.00 WIB
Harga: Mulai Rp 8.000

10. Pecel Kawi Hj Mursilah (sejak 1975)
Warung ini menjadi salah satu destinasi legendaris di Malang karena sudah ada sejak tahun 1975. Satu porsi Pecel Kawi berisi menu lengkap, yaitu nasi, tempe, rempeyek, sayur kangkung, tauge, kacang panjang, kembang turi, dan isian sayur lain.

Makanan yang disajikan dengan siraman kuah kacang ini sangat cocok dinikmati sebagai menu sarapan. Uniknya, Pecel Kawi yang didirikan oleh Hj Mursilah ini memiliki rasa yang tidak pernah berubah sejak pertama kali buka.

Lokasi: Jl Kawi Atas No 46, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65116
Jam Buka: 06.00-19.00 WIB
Harga: Rp 14.000

11. Mie Kudusan (sejak 1976)
Warung Mie Kudusan adalah salah satu kuliner lawas yang ada di Kota Malang. Warung mi ini sudah eksis di kota ini sejak tahun 1976 dengan cita rasa yang masih dipertahankan hingga kini.

Warung Mie Kudusan menawarkan sejumlah menu olahan mi, dengan keunggulan yaitu tekstur minya lebih kenyal dan gurih, di antaranya ada pangsit mie ayam, pangsit mi jamur, pangsit mi swekiau, pangsit mi ayam lada hitam, pangsit mi ayam szechuan, dan lain-lain.

Lokasi: Jl Bondowoso No 11, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65115
Jam Buka: 07.00-22.00 WIB
Harga: Mulai Rp 13.000

12. Warung Lama Haji Ridwan (sejak 1925)
Warung Lama Haji Ridwan adalah warung sederhana yang terletak di lantai dasar Pasar Besar Malang. Jika masuk dari pintu utama, tinggal lurus kemudian belok kanan di gang kedua. Di atas meja kayu jati yang dipakai sejak 1922, tersedia suguhan tempe, telur asin, sate komoh, sate usus, air mineral, sambal dan kerupuk sebagai pelengkap makan.

Ayam Lodho Pedas jadi salah satu andalan Warung Lama Haji Ridwan. Ayam kampung dimasak dengan bumbu kuning, disajikan bersama acar plus nasi hangat. Jangan lupa cicipi sate komoh, berbahan daging sapi dengan bumbu meresap sempurna dibakar hingga matang. Rasanya bakal lebih nikmat jika disantap selagi hangat.

Lokasi : Pasar Besar Malang Lantai Dasar Unit B15 -16, Jalan Pasar Besar,
Sukoharjo, Klojen, Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65141
Jam Buka: 07.00-16.00 WIB
Harga: Mulai Rp 15.000

13. Depot Han Tjwan Sing (HTS) sejak 1927
Han Tjwan Sing, perintis Depot HTS, mulanya pegawai di Pasuruan. Setelah berhenti, bersama istri memulai berjualan jamu dan onde-onde di rumah, dan kemudian menjajakan beragam kue lain.

Han Tjwan Sing lantas membuka lapak di depan Pasar Lawang. Dora Ira Wahyuni melanjutkan usaha ayahnya sejak 1970. Pada 1988, Dora memutuskan memindah lokasi Depot HTS ke Jalan Dr Wahidin 123, Lawang, hingga sekarang.

Lokasi: Jl DR Wahidin No 123, Krajan, Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65215
Jam Buka: 07.00-19.00 WIB
Harga: mulai Rp 5.000

14. Soto Daging Rahayu (sejak 1928)
Soto Daging Rahayu merupakan salah satu usaha kuliner legendaris. Apalagi rasa yang disuguhkan soto daging ini sangat gurih dan mengedepankan nuansa rempah yang begitu kuat.

Perintisnya, Supiatun, yang berjualan dengan cara dipikul dan berkeliling sebelum menetap di Pasar Besar, Kota Malang (depan Toko Santoso, depan Altara). Setelah kebakaran tahun 2016, pindah ke Kedungkandang.

Lokasi: Gang 7 No 13, Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur 65134
Jam Buka: 06.00-21.00 WIB
Harga: mulai Rp 12.000

15. Toko Oen (sejak 1930)
Saat memasuki Toko Oen, pengunjung disambut tulisan 'Welkom In Malang, Toko Oen Die Sinds 1930 Aan De Gasten Gezelligheid Geeft', artinya 'selamat datang di Malang, Toko Oen sudah memberikan suasana nyaman bagi para tamu sejak 1930'.

Salah satu menu unggulan Toko Oen adalah es krimnya, yang merupakan produk home made. Es krim dari Toko Oen ini menawarkan tekstur yang cukup berbeda dari es krim umumnya, karena teksturnya terasa cukup kasar tapi lezat.

Lokasi: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 5, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
Jam Buka: 09.00-21.30 WIB
Harga: mulai Rp 30.000

16. Depot Bug Matira (sejak 1935)
Lokasi Depot Bug Matira pertama sebelum pindah, di kawasan Pecinan Gang Semarang, Malang, Jawa Timur. Kalau turun di Stasiun Kota Baru Malang, jarak Depot Bug Matira ini hanya 100 meter dari pintu keluar.

Sebutan bug itu diperoleh saat masa pendudukan Jepang di Indonesia. Dulu, warung ini namanya Warung Nasi Bug Jalan Semarang. Bug merupakan sebuah panggilan akrab orang-orang Tionghoa kepada sang penjual nasi.

Dalam seporsi nasi bug terdapat berbagai macam komponen lauk selain nasi putih, seperti serundeng, tahu masak kari, dendeng kelapa, dan mendol. Yang lebih spesial, adalah sambalnya yang melengkapi siraman kuah sayur nangka muda alias tewel.

Lokasi: Jl Trunojoyo No 46, Klojen, Kecamtan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
Jam Buka: 07.00-23.00 WIB
Harga: mulai Rp 30.000

17. Rawon Brintik (sejak 1942)
Rawon Brintik adalah satu dari sekian banyak tempat makan legendaris yang ada di Kota Malang. Bahkan, tempat makan rawon ini disebut sebagai 'Warung Rawon Tertua', didirikan Napsiah tahun 1942.

Dulunya di kawasan Gatot Subroto Gang Tiga. Lalu, pada tahun 1963 pindah ke Jalan KH Ahmad Dahlan hingga saat ini. Menu andalannya, rawong langsung bersama nasi, dan semur.

Lokasi: Jl KH Ahmad Dahlan No 39, Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65118
Jam Buka: 05.00-16.00 WIB
Harga: mulai Rp 20.000

18. Rumah Makan Cairo (sejak 1952)
Tempat kuliner di kawasan Embong Arab ini menyajikan berbagai pilihan menu Timur Tengah seperti sate kambing, gule kambing, krengsengan, sop cairo, nasi goreng cairo, nasi kebuli dan lainnya.

Kelebihan dari sate kambing Rumah Makan Cairo adalah bahan utamanya, yakni daging kambing yang memiliki irisan cukup besar dan cita rasanya yang khas dan memiliki tekstur yang lembut. Selain itu, aroma daging kambing nya pun tidak bau prengus.

Lokasi: Jl Kapten Piere Tendean No 1, Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65117
Jam Buka: Sabtu-Kamis, 08.00–22.00 | Jumat, 13.00–22.00
Harga: mulai Rp 15.000

19. Soto Ayam Lombok (sejak 1955)
Soto Lombok tidak pernah berpindah lokasi. Hanya saja, dulu tempatnya tidak terlalu besar sehingga Hj Maimunah membeli bangunan ruko yang ada di sebelahnya.

Resep Soto Lombok diracik sendiri oleh Hj Maimunah. Sulit mencari soto dengan cita rasa yang sama. Ayam kampung merupakan bahan utama untuk membuat Soto Lombok yang tidak bisa ditawar-tawar.

Ciri khas Soto Lombok adalah pikulan kayu di tengah restoran. Pikulan ini berisi kuah dan pelengkap soto dengan seorang karyawan duduk di belakangnya sibuk meracik semangkok soto, dan tentu kerupuk ikan berukuran besar.

Lokasi: Jl Lombok No 1, Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65117
Jam Buka: 07.00-22.00 WIB
Harga: mulai Rp 25.000

20. Rujak Cingur Bude Ruk (sejak 1960)
Lokasinya tidak terlalu strategis. Kalau ditelusuri, gangnya menghubungkan Jl Suruji dengan Jl Sultan Agung (Sawunggaling). Berdiri persis di sebelah Toko Jawa. Warga setempat menyebut gang ini, Gang Rujak.

Seperti rujak cingur lainnya, bahan dasarnya cingur, kacang, hingga petis. Penjualnya ngulek bumbu satu per satu meski pesanannya sangat banyak.

Lokasi: Jl Soeroeji No 17, Gang 1, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Jam Buka: 08.00-19.00 WIB
Harga: mulai Rp 15.000

21. Depot Asri Bu Saerun (sejak 1969)
Depot ini terlihat biasa saja, kecil nan sederhana. Ketika masuk, akan disuguhi suasana tempat makan tempo dulu, dengan furnitur jadul. Sebuah plakat izin warung dengan ejaan lawas terpasang di salah satu sisi dinding.

Dulu jualannya masih dipikul, di sekitaran Jalan Kaliurang. Karena laris akhirnya menetap di perempatan Kaliurang, dan pindah Gunung Sari Intan tahun 1960.

Menu andalannya, rawon dan lodeh tahu. Potongan tahunya gede terus diberi serundeng, kecambah, timun, dan daun kemangi. Ada pula nasi campur, nasi dendeng ragi, nasi pecel, serta lauk empal, perkedel, paru, otak, babat, dan tempe.

Lokasi: Jl Dr Cipto No 6, Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65111
Jam Buka: 06.00-17.00 WIB
Harga: mulai Rp 10.000