Dieng Culture Festival (DCF) 2019 di Kota Banjarnegara
SUDAH tahu kan, kalau akhir pekan ini, ada kegiatan besar tahunan di salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah? Namanya, Dieng Culture Festival (DCF), yang diadakan 2-4 Agustus di Kota Bajarnegara.
Untuk gelaran DCF yang ke-10 ini, temanya “The Inspiration of Culture”, akan ada serangkaian acara seperti ritual pemotongan rambut gimbal, kirab budaya, festival kembang api, jazz di atas awan, dan masih banyak lagi.
Sebagai salah satu kegiatan populer, DCF telah masuk dalam Calendar of Event Kemenpar. Tak heran, kalau tiket masuk DCF ini selalu habis dari jauh-jauh hari sebelum kegiatan berlangsung.
Pusat kegiatan berada di Desa Wisata Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah. Bakalan ada acara Sky Lentern Festival, Aksi Dieng Bersih, Sarasehan Budaya, Festival Artistik, dan Pagelaran Kesenian Tradisional Dataran Tinggi Dieng.
“Dua acara yang baru dihadirkan tahun ini adalah Java Coffee Festival dan Festival Artistik," ujar pencetus Dieng Culture Festival Alif Fauzi, Senin (22/7/2019).
Java Coffee Festival berisi talk show, dengan tiga pembicara, yaitu Eko Purnomowidi (CEO Founders Klasik Beans), Muhammad Aga Indonesia (Barista Cham 2018), dan Budi Kurniawan (Film Maker Aroma Of Heaven, Legecy of Java).
Ritual Potong Rambut Gimbal merupakan salah satu rangkaian festival yang ditunggu-tunggu pengunjung DCF 2019. Ada sembilan anak yang ikut berpartisipasi dalam ritual ini.
Mereka berasal dari Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Batang, Banjarnegara dan DKI Jakarta. Rambut yang tumbuh gimbal setelah dipotong bisa disebabkan permintaan anak yang tidak dipenuhi.
Biasanya, semua permintaan yang diajukan anak berambut gembel ditanggung oleh Panitia Dieng Culuture Festival.
Ada informasi untuk kalian nih! Tiket perorangan pada DCF 2019 dijual seharga Rp 360.000. Bagi kalian yang mau datang, langsung saja beli tiketnya.
Menurut Boss Aden (@BossAden_), bagi kalian yang sudah memesan tiket DCF 2019 disarankan untuk datang lebih awal. Pastikan sudah memesan penginapan.
"Jangan lupa untuk membawa jaket yang tebal karena suhu di Dieng, terutama pada bulan ini sedang dingin-dinginnya lho," katanya.
Akun Nyimas Wulandari (@nyimaswulandari) menambahkan, pengunjung yang membeli tiket, mendapatkan kartu pengenal, tiket masuk objek wisata Kawah Sikidang, Telaga Warna, dan Komplek Candi Arjuna, kaos DCF, selendang batik, lampion, caping gunung, cendera mata, dan goodie bag DCF 2019.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta penyelenggara DCF 2019 untuk berkomunikasi dengan AirNav maupun Dinas Perhubungan soal festival lampion yang sudah jadi salah satu ikon DCF. “Izin saja AirNav dan Dinas Perhubungan, saya kira itu tidak masalah," ujarnya.
Ganjar juga menekankan, pentingnya pengelolaan sampah selama penyelenggaraan DCF 2019 mengingat banyaknya masyarakat yang terlibat.
Khusus soal sampah, disiapkan betul agar sebelum acara bersih setelah acara tetap bersih. Masyarakat sekitar dan pengunjung diingatkan terus, jika perlu bilang sampahnya dikantongi,
Untuk menghindari terjadinya penipuan, pengunjung bisa menggunakan jasa travel agen lokal yang disediakan dari biro panitia yang sudah terpercaya.
Rangkaian acara DCF 2109 di Kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara.
Ada makanan khas Dieng. Wisatawan dapat mencicipi berbagai sajian khas Dieng, seperti mi ongklok, tempe kemul, atau berbagai olahan kentang khas Dieng.
Reni Ayu Syntia (@ReniCyntia) menuturkan, dalam pementasan yang akan ditampilkan, wisatawan disuguhkan dengan kesenian musik, tari, dan wayang kulit. DCF 2019 juga menyajikan pertujukan seni dan budaya.
Ini Agenda Dieng Culture Festival (DCF) 2019
Jumat, 2 Agustus 2019
• 07.30 WIB : Opening dan Aksi Dieng Bersih di area kawasan Komplek Candi Arjuna.
• 13.00 WIB : Kongkow Budaya Pelaksanaan Kongkow Budaya di lapangan Arjuna. • 16.00 WIB : Aksi Dieng Bersih.
• 19.30 WIB : Jazz Atas Awan di lapangan Pandawa.
Sabtu, 3 Agustus 2019
• 07.30 WIB : Aksi Dieng Bersih Agenda di Area Kawasan Komplek Candi Arjuna.
• 08.00 WIB : Pergelaran Kesenian Tradisional Dataran Tinggi Dieng di lapangan Arjuna.
• 08.00 WIB : Festival Domba Batur di lapangan Arjuna.
• 11.00 WIB : Aksi Dieng Bersih Aksi di area kawasan komplek Candi Arjuna.
• 12.00 WIB : Java Coffe Festival di lapangan Pandawa.
• 19.30 WIB : Pergelaran Seni Kethoprak di lapangan Arjuna.
• 19.30 WIB : Senandung Negri di atas awan di lapangan Pandawa.
Minggu, 4 Agustus 2019
• 07.00 WIB : Kirab Budaya di Desa Dieng Kulon dan Aksi Dieng Bersih.
• 09.00 WIB : Jamasan Rambut Gembel di Dharmasala Komplek Candi Arjuna
• 10.00 WIB : Ritual Adat Pencukuran Rambut Gembel di Komplek Candi Arjuna
• 13.00 WIB : Pelarungan Rambut Gembe Usai dipotong di Telaga Warna/Telaga Balekambang.
• Aksi Dieng Bersih sekaligus penutupan di area kawasan Komplek Candi Arjuna.
Untuk gelaran DCF yang ke-10 ini, temanya “The Inspiration of Culture”, akan ada serangkaian acara seperti ritual pemotongan rambut gimbal, kirab budaya, festival kembang api, jazz di atas awan, dan masih banyak lagi.
Sebagai salah satu kegiatan populer, DCF telah masuk dalam Calendar of Event Kemenpar. Tak heran, kalau tiket masuk DCF ini selalu habis dari jauh-jauh hari sebelum kegiatan berlangsung.
Pusat kegiatan berada di Desa Wisata Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah. Bakalan ada acara Sky Lentern Festival, Aksi Dieng Bersih, Sarasehan Budaya, Festival Artistik, dan Pagelaran Kesenian Tradisional Dataran Tinggi Dieng.
“Dua acara yang baru dihadirkan tahun ini adalah Java Coffee Festival dan Festival Artistik," ujar pencetus Dieng Culture Festival Alif Fauzi, Senin (22/7/2019).
Java Coffee Festival berisi talk show, dengan tiga pembicara, yaitu Eko Purnomowidi (CEO Founders Klasik Beans), Muhammad Aga Indonesia (Barista Cham 2018), dan Budi Kurniawan (Film Maker Aroma Of Heaven, Legecy of Java).
Ritual Potong Rambut Gimbal merupakan salah satu rangkaian festival yang ditunggu-tunggu pengunjung DCF 2019. Ada sembilan anak yang ikut berpartisipasi dalam ritual ini.
 |
| Foto : Nyimas Wulandari |
Biasanya, semua permintaan yang diajukan anak berambut gembel ditanggung oleh Panitia Dieng Culuture Festival.
Ada informasi untuk kalian nih! Tiket perorangan pada DCF 2019 dijual seharga Rp 360.000. Bagi kalian yang mau datang, langsung saja beli tiketnya.
Menurut Boss Aden (@BossAden_), bagi kalian yang sudah memesan tiket DCF 2019 disarankan untuk datang lebih awal. Pastikan sudah memesan penginapan.
"Jangan lupa untuk membawa jaket yang tebal karena suhu di Dieng, terutama pada bulan ini sedang dingin-dinginnya lho," katanya.
Akun Nyimas Wulandari (@nyimaswulandari) menambahkan, pengunjung yang membeli tiket, mendapatkan kartu pengenal, tiket masuk objek wisata Kawah Sikidang, Telaga Warna, dan Komplek Candi Arjuna, kaos DCF, selendang batik, lampion, caping gunung, cendera mata, dan goodie bag DCF 2019.
Sebanyak 3.000 tiket Dieng Culture Festival 2019 sudah habis terjual, mulai dari tiket paket wisata hingga tiket untuk traveler perorangan.Alif Fauzi mengungkapkan terkait persiapan penyelenggaraan DCF 2019 sudah mencapai 95 persen, walaupun masih ada sedikit kendala untuk pelaksanaan pada festival lampion.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta penyelenggara DCF 2019 untuk berkomunikasi dengan AirNav maupun Dinas Perhubungan soal festival lampion yang sudah jadi salah satu ikon DCF. “Izin saja AirNav dan Dinas Perhubungan, saya kira itu tidak masalah," ujarnya.
Ganjar juga menekankan, pentingnya pengelolaan sampah selama penyelenggaraan DCF 2019 mengingat banyaknya masyarakat yang terlibat.
 |
| Foto : Nyimas Wulandari |
Pilihan WaniMbambung
- Ini 5 Ide Seru Menunggu Waktu Buka Puasa ala Pokémon GO: Mulai Takjil Hunting hingga Mabar
- The Flying Cloth, Perjalanan Merdi Sihombing Menyatukan Tradisi dan Masa Depan
- Warga Desa Gondangmanis Rebutan Gunungan Jambu Darsono
- Dari Piksel ke Petualangan Nyata: Jelajahi Selandia Baru di Minecraft dan Kunjungi Secara Langsung
Untuk menghindari terjadinya penipuan, pengunjung bisa menggunakan jasa travel agen lokal yang disediakan dari biro panitia yang sudah terpercaya.
Rangkaian acara DCF 2109 di Kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara.
Ada makanan khas Dieng. Wisatawan dapat mencicipi berbagai sajian khas Dieng, seperti mi ongklok, tempe kemul, atau berbagai olahan kentang khas Dieng.
Reni Ayu Syntia (@ReniCyntia) menuturkan, dalam pementasan yang akan ditampilkan, wisatawan disuguhkan dengan kesenian musik, tari, dan wayang kulit. DCF 2019 juga menyajikan pertujukan seni dan budaya.
Ini Agenda Dieng Culture Festival (DCF) 2019
Jumat, 2 Agustus 2019
• 07.30 WIB : Opening dan Aksi Dieng Bersih di area kawasan Komplek Candi Arjuna.
• 13.00 WIB : Kongkow Budaya Pelaksanaan Kongkow Budaya di lapangan Arjuna. • 16.00 WIB : Aksi Dieng Bersih.
• 19.30 WIB : Jazz Atas Awan di lapangan Pandawa.
 |
| Foto : Nyimas Wulandari |
• 07.30 WIB : Aksi Dieng Bersih Agenda di Area Kawasan Komplek Candi Arjuna.
• 08.00 WIB : Pergelaran Kesenian Tradisional Dataran Tinggi Dieng di lapangan Arjuna.
• 08.00 WIB : Festival Domba Batur di lapangan Arjuna.
• 11.00 WIB : Aksi Dieng Bersih Aksi di area kawasan komplek Candi Arjuna.
• 12.00 WIB : Java Coffe Festival di lapangan Pandawa.
• 19.30 WIB : Pergelaran Seni Kethoprak di lapangan Arjuna.
• 19.30 WIB : Senandung Negri di atas awan di lapangan Pandawa.
Minggu, 4 Agustus 2019
• 07.00 WIB : Kirab Budaya di Desa Dieng Kulon dan Aksi Dieng Bersih.
• 09.00 WIB : Jamasan Rambut Gembel di Dharmasala Komplek Candi Arjuna
• 10.00 WIB : Ritual Adat Pencukuran Rambut Gembel di Komplek Candi Arjuna
• 13.00 WIB : Pelarungan Rambut Gembe Usai dipotong di Telaga Warna/Telaga Balekambang.
• Aksi Dieng Bersih sekaligus penutupan di area kawasan Komplek Candi Arjuna.
 2019 di Kota Banjarnegara){kind=link}