Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Blue Cafe Tawarkan Telusuri Lamongan sambil Ngopi

PARA pengusaha harus memutar otak untuk tetap bisa membangkitkan perusahaannya, termasuk sektor wisata yang biasa melibatkan banyak biro untuk menjelajah destinasi.

Pelaku usaha biro perjalanan di Lamongan hampir semua memarkir kendaraannya sejak empat bulan terakhir. Tapi, biro perjalanan wisata yang berkantor di  Jl Andansari ini, menawarkan  berinovasi karena menyulap kendaraannya menjadi bus kafe.


PO Biru Samudra Lamongan yang biasa melayani rute wisata ini membuat armadanya dengan branding, Blue Cafe. Tak lupa menawarkan sensasi minuman segar, kopi dan lainnya dalam bus sambil menelusuri sepanjang jalan pendek di wilayah Lamongan.

"Sejak awal pandemi, banyak armada yang nganggur. Praktis tak beroperasi sama sekali," kata Tina Indriani, pemilik PO Biru Samudra dalam perbincangannya dengan wartawan, Kamis (16/7/2020).

Kru sempat nganggur karena armada berhenti sementara mereka harus menanggung kehidupan keluarga. Dirinya mengubah bus wisatanya  menjadi bus kafe berjalan sehingga pengunjung dapat merasakan sensasi ngopi sambil jalan-jalan.

Bus cafe ini bisa menjadi obat mengusir kejenuhan di rumah dan rindu akan aktivitas di luar. "Ngopi di rumah sudah biasa, termasuk di kedai, dan coffee shop. Tapi belum banyak yang merasakan ngopi di bus," paparnya.

Tidak hanya menikmati kopi sembari keliling, Blue Cafe bisa jalan-jalan keliling kota Lamongan dengan hanya mengeluarkan kocek Rp 25.000 hingga Rp 50.000 ke wilayah Pantura Lamongan dan tetangga sebelah, Gresik.

Mereka masih mendapatkan jatah makanan ringan dan minuman sembari jalan-jalan. Blue Cafe memberlakukan protokol kesehatan. Penumpang  akan dicek suhunya memakai thermo gun sebelum naik dan disediakan hand sanitizer.


"Wajib pakai masker dan duduknya diatur bersilang. Kursi dan meja di busa saling berhadapan," papar Tina yang busnya kini hanya untuk 30 kursi dari 60 sebelumnya.

Pengusaha bus wisata di Lamongan ini bekerja sama dengan kafe-kafe untuk menyediakan semua menu di Blue Cafe. Meski belum lama hadir, keberadaannya disambut antusias. Penumpang harus reservasi.

Seorang penumpang, Umi Salamah menuturkan, keberadaan bus kafe  menjadi salah satu alternatif untuk ngopi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Cukuplah buat refreshing," katanya. (nif)

Auto Europe Car Rental