Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sedapnya Menyantap Lontong Cap Go Meh


SEDAPNYA menyantap lontong Cap Go Meh, kuliner hasil akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa. Bahkan, tradisi menyantap lontong cap go meh hanya ada di Indonesia, khususnya Pulau Jawa.

Jadi, tidak dikenal di wilayah yang kental dengan budaya peranakan seperti Sumatra, Kalimantan, Singapura atau Malaysia.

Cap Go Meh sendiri adalah hari ke-15 setelah Imlek, sekaligus menandai akhir dari rangkaian perayaan Imlek.

Biasanya dirayakan dengan meriah sebelum para anggota keluarga yang mudik untuk merayakan Imlek di kampung halaman, mulai kembali ke tempat perantauannya masing masing.

Kuliner lontong Cap Go Meh merupakan versi lain dari Ketupat Lebaran yg sarat filosofis, demikian pula dengan Lontong Cap Go Meh.

Lontong adalah lambang panjang umur, telur merupakan lambang kesejahteraan, rebung melambangkan rezeki yang terus naik beruas-ruas, kuat dan beranak pinak laiknya bambu.

Menurut @geetracker, lontong Cap Go Meh terdiri atas lontong, opor ayam, opor telur, sambal goreng bola daging, lodeh rebung udang, bubuk kedelai dan kerupuk udang.

Perbedaan utama dari lontong Cap Go Meh dengan Ketupat Lebaran adalah lodeh rebung udang dan bubuk kedelai. (*)

Auto Europe Car Rental