Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Kedai Good Cha Bikin Minuman Sehat dan Segar

OWNER merek Good Cha yang merupakan kolaborasi dua pasutri, Emy Pawahyu- Andhika Rizky dan Meme-Yogi, menghadirkan minuman yang segar dan memilikih khasiat kesehatan. Kolaborasi kreatif ini muncul di tengah pandemi Covid-19.

Pandemi covid 19 sepanjang 2020 membuat para pelaku usaha kreatif bidang makanan ikut terimbas. Mereka berjuang untuk bertahan dengan berbagai upaya. Upaya itulah dilakukan pasangan Emy Pawahyu dan Andhika Rizky, yang sebelumnya punya usaha katering untuk kantoran. 


Ketika usaha itu harus berhenti, mereka dipaksa kreatif dengan menghadirkan usaha minuman yang cukup viral, yaitu Midori. Meski sudah ada Midori, tanggungan biaya hidup masih harus dicukupi.

Emy dan Andhika akhirnya berkolaborasi dengan pasangan Meme dan Yogi, yang juga pelaku usaha di sektor makanan, mereka membuka usaha minuman kekinian Good Cha.

Di sela grand launching Kedai Good Cha di kawasan Semolowaru, Surabaya, mereka terlihat antusias. Emi dan Meme menghadirkan outlet minuman berkonsep drink to go. Konsumen lebih banyak take away atau membawa pulang.

"Jadi, kalau perlu minuman kekinian, order melalui layanan ojek online atau beli take away," ungkap Meme, yang sebelumnya bekerja di salah satu diler otomotif niaga.

Berempat mereka meramu menu minuman Good Cha dengan aneka pilihan yang beda dibandingkan menu outlet drink to go lainnya. Menunya membidik konsumen yang ingin sehat. Selama ini menu minuman kekinian, beberapa masih ada kekuatiran penggunaan gula yang banyak.

Akhirnya mereka memilih menggunakan bahan baku gula singkong yang dijamin memiliki kalori rendah. Mereka sepakat menyediakan minuman yang segar dan memiliki khasiat kesehatan.

Selain gula rendah kalori, juga ada racikan khas yang membuat rasa tetap enak dan memberi manfaat kesehatan lebih seperti jahe, cengkih, kayu manis, serai, jelly, cendol tanpa santan dan susu, cendol dari bunga telang, serta herbal lainnya.

Aneka topping juga tersedia seperti cheese foam, bronchips (keripik dari brownies) dan lainnya. "Untuk bronchips kami juga kolaborasi dengan teman kami yang memang punya produk tersebut," tambah Meme.

Sebagai bartender, menjadi tugas para suami yang meramu menu dengan harga mulai Rp 10.000 hingga Rp 16.000 per gelas itu. Yogi, suami Meme, yang lebih dulu terjun ke dunia kuliner, tampak tidak kesulitan.

Namun, mereka tetap memiliki karyawan yang sehari-hari bertugas di outlet mereka di kawasan Semolowaru. Sebelum grand launching, mereka sudah soft launching selama satu minggu.

Selama satu minggu, respons konsumen cukup positif. Bahkan mereka mengawali usaha dengan branding lewat bakti sosial. Membagikan menu-menu minuman kepada tenaga medis di rumah sakit dan lainnya.

Varian menu yang tersedia antara lain energy tea iced, energy hot tea, konjac strawberry/lychee/passion syrup cheese tea sedangkan yang menggunakan bronchips ada bronchips matcha cheese tea, bronchips double choco cheese tea, dan lainnya.

Untuk kolaborasi dengan Midori, menghasilan menu seperti Midori tea cendol cinnamon ginger, Midori tea cendol suji dan Midori tea cendol bunga Telang. Mereka menargetkan per hari 100 gelas terjual. (*)

Auto Europe Car Rental