Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Dolan ke Telaga Sarangan, Jangan Lupa Cicipi Sego Menok


KALAU kamu dolan ke Magetan, jangan lupa cicipi Sego Menok. Ini kuliner khas yang hanya dapat kamu temukan di kawasan Wisata Telaga Sarangan. Sego Menok khas kuliner Kota Kaki Gunung Lawu.

Sego Menok punya aroma khas daun pisang. Bisa kamu cium aromanya dari jarak dekat. Bentuk Sego Menok mirip seperti lontong. Bedanya adalah teksturnya tidak lembek.

Pedagang Sego Menok Rubinah (55), warga Desa Buluharjo, berdagang setiap sore di Pangkalan Ojek Pasar Plaosan. Rubinah eksis berdagang sejak 30 tahun lebih.

Para pelanggannya datang berasal dari berbagai daerah. Tidak heran hanya waktu dua jam dagangannya ludes. Katanya, cara masak Sego Menok sangat sederhana.

Sebelum jadi nasi, beras dimasukkan ke dalam daun pisang kemudian dikukus. Sego Menok akan terasa nikmat jika ditemani lauk seperti Kukus Botok Lamtoro.

Bila kurang suka, bisa memilih Botok Daun Brambang, Botok Tempe hingga Botok Jamur. Semua makanan itu juga menggunakan daun pisang.

“Saya berangkat habis salat Ashar. Paling sebelum salat Isya sudah pulang. Kalau mau membeli sebaiknya datang lebih awal,” tuturnya.

Satu bungkus harganya cuma Rp 2.000 (valid November 2023). Begitu juga dengan lauk pauknya. Untuk menikmati Sego Menok komplit lauknya total Rp 4.000.

Rata rata pelanggan membeli dibawa pulang untuk makan malam bersama sama keluarga. Salah satu pelanggan Wahidah, menilai, cita rasa Sego Menok yang lembut, berpadu dengan rasa asin,  gurih, pedas dan beraroma wangi. (*)

Auto Europe Car Rental