Ini Rahasia Kelezatan Ayam Geprek Bakar Sambal Ngebul Depot Dee and Vee
KALAU kamu sedang menjelajah Pantai Utara Jawa (Pantura) ke arah Situbondo dan Banyuwangi, jangan lupa, mampir ke Depot Dee and Vee di Jl Pahlawan Kota Probolinggo. Ada menu ayam geprek bakar sambal ngebul yang bikin kamu bakal bercucuran keringat saat menyantapnya.
"Rasanya cocok untuk pecinta makanan pedas. Rempah dan sambalnya pas. Enak banget. Recommended untuk pecinta kuliner pedas. Tekstur ayamnya lembut, bumbunya terasa," kata Novi Andarista yang baru selesai mencicipi di pojok depot.
Harga menu ayam krispi bakar sambal ngebul sangat terjangkau. Tidak membuat kantong jebol. Hanya Rp 17.000 per porsi (valid November 2021). Selain ayam krispi bakar, di Depot Dee and Vee ini, ada menu babat dan paru gongso, ayam geprek moza keju.
Nah, khusus untuk ayam geprek moza keju sebelum disajikan, mozarella dibakar terlebih dulu hingga meleleh. Harga menu babat atau paru gongso per porsi Rp 15000. Untuk ayam geprek mozzarella.
Apa rahasia kuliner ayam geprek bakar sambal ngebul? Sang pemilik depot, Nurul Arismawati menuturkan, ide menu itu muncul ketika berselancar di media sosial. Dia terinspirasi postingan warganet dan berhasil meramunya dalam sehari.
Pilihan WaniMbambung
Cara membuat ayam geprek bakar sambal ngebul tak jauh beda dengan membuat ayam geprek pada umumnya. Dia melumuri daging ayam segar dengan tepung, lalu digoreng hingga kering. Selanjutnya, dibakar sembari dioles saus racikannya.
Setelah benar-benar matang, ditambah topping sambal ngebul, racikan sambal yang disiram minyak goreng panas hingga memunculkan asap yang mengepul. Kamu bisa memilih tingkat kepedasan yang diinginkan dalam menu ayam geprek bakar sambal ngebul ini.
Meski ada larangan makan di tempat selama pandemi, Depot Dee and Vee ini selalu banjir pembelian secara online maupun take away. Kini, perlahan depot mulai ramai pengunjung lagi.
Penasaran dengan sensasi pedas ayam krispi bakar sambal ngebul? Kamu bisa langsung mampir ke Depot Dee and Vee di Jl Pahlawan Kota Probolinggo. (*)