Kafe Pupuk Bawang di Batu Memang Bikin Hati Tenang

KEBERADAANNYA sudah cukup lama. Tempat nongkrong dengan view keindahan lukisan alam ini beralamat di Jl Panglima Sudirman 116, Kota Batu. Nyaris setiap hari selalu ramai, bahkan di jam-jam tertentu, tempat duduk penuh dan habis, lantaran banyaknya pengunjung.

Panas cukup terik siang itu. Alexandra dan Lala memilih sebuah tempat di tepian kafe itu. Duduk di tempat mirip sofa, yang terbuat dari kayu, mirip rotan. Tempat itu cukup terbuka sehingga angin semilir menerpa mereka.

Keduanya memesan menu berbeda. Alexandra memilih kopi yang memang jadi andalan kafe itu sementara Lala lebih suka jus alpukat. Tak lupa, pisang goreng sebagai teman ngemil. Menu itu sekadar pembuka sebelum nanti memesan menu 'berat'.

Sambil merasakan sejuknya udara Kota Batu, Alexandra dan Lala memuaskan pandangan mata ke segala penjuru dari tempat duduknya. Kafe bernama Pupuk Bawang ini berada di dekat perkebunan, sehingga ketika mata menjelajah, dominan hamparan hijau.

Suasana eksotis, apalagi pengelola kafenya, menempatkan sejumlah fasilitas, mebeler yang sebagian besar terbuat dari kayu. Tidak salah, keduanya duduk di area outdoor di kafe Pupuk Bawang itu.

"Tidak setiap hari bisa melihat pemandangan sawah, dan tentu gunung yang ada di kejauhan itu. Beruntung, datang ke sini, pas cuaca cerah," tutur Lala, pengunjung asal Sidoarjo itu.

Melihat desainnya, Kafe Pupuk Bawang seperti lebih menarik dan memikat bila dapat tempat outdoor. Memang banyak ornamen indah di indoornya, tapi sensasinya tentu berbeda. "Sepertinya, pemandangannya lebih indah kalau malah hari ya," tambah Lala.
 
Ornamen, dominasi kayu, lampu-lampu bulat nan estetik, dengan arsitektur minimalis, mengesankan Kafe Pupuk Bawang, sebagai tempat nongkrong yang mahal. Tidak salah, untuk ukuran UMR Kota Batu, memang harga menu di sini, di atas rata-rata.

Harga menu antara Rp 15.000 hingga Rp 90.000. Pilihan banyak dan begitu bervariasi, dari cita rasa  Indonesian, Asian, Western, pasta, burger, soup, cuisine, dessert, snack, beverage sampai alkohol. Masing-masing menu ini, konon, hasil inovasi Pupuk Bawang. Rasa dan kelezatannya  tidak diragukan.

Sangat dianjurkan, kalau ke Kafe Pupuk Bawang membawa minimal budget Rp 100.000 per orang. Dengan budget sebesar itu, bolehlah, menikmati sejumlah menu andalan tempat kuliner ini seperti Chicken Katsu Don Burri atau Nasi Goreng dan Mie Goreng Pupuk Bawang.

Chicken Katsu Don Burri, termasuk favorit di Pupuk Bawang. Ini menu Japanese style rice bowl topping with deep fried breaded, disertai chicken fillet, egg dan katsu sauce. Mereka menata nasi begitu rapi dan cantik. Cita rasa Jepang sangat terasa dengan kecap katsu sauce.

Menyantap makanan berteman suasana sejuk memang berbeda. Jadi sebandinglah dengan harga di atas rata-rata di Kafe Pupuk Bawang ini. Bukan hanya kenyang, tapi perasaan semakin tenang dan nyaman.

"Tidak mengecewakan. Dari segi tempat, pelayanan dan makanan oke, terbayarlah, harga dengan tambahan pajak 15 persen di sini," tambah Lala yang memesan menu Sop Buntut untuk menutup hidangan sambil nongkrong siang itu. (hri/bbs)       

Sumber Foto : TripAdvisor