Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Yuk Kulineran di Kawasan Pecinan Bekasi


JALAN-JALAN favorit di Kota Bekasi enaknya ke mana ya? Nah, salah satu opsinya ke Kawasan Pecinan. Loh, emang ada? Ya ada. Di kawasan Pecinan Bekasi ini ada banyak pilihan kuliner nan lezat dan legendaris.

Lokasi Kawasan Pecinan Bekasi ini tidak jauh dari Stasiun Bekasi, tepatnya belakang RSUD atau di belakang area pertokoan (diapit Jl Juanda dan Jl Kartini): Jl Mayor Oking.

Jadi, Kali Bekasi dulu adalah nadi perniagaan yang terhubung dengan Jalur Rempah! Tak seperti Pecinan Glodok, bangunan tua sudah hampir punah dan bisa dihitung jari.

Tapi, tradisi peranakan Tionghoa-Betawi masih sangat kental. Saya sarankan berkunjung pagi sebelum jam 9, supaya bisa icip-icip di lapak kue dekat pasar lama.

Ada pia, coipan, moci, bulan, bakcang, dan lainnya. Salah satu favorit, sarapan nasi uduk betawi sebelah lapak kue/pisang goreng kasturi.

Nasi berbungkus daun pisang dgn pilihan lauk semur jengkol/tahu, bihun, telur, gorengan dan andalannya: sate kikil kecap. Dagangan gerobak si Mpok ini jam 09.00-an sudah habis.

Menu lain, tentu komplet. Kamu dapat explore sendiri aneka bubur ayam, ketupat sayur, dan lainnya, sepanjang Jl Mayor Oking. Ingat ya buat datang pagi. Jelang makan siang, suasana akan berganti!

Hidangan mi pangsit ada di mana-mana pastinya! Sebagian besar halal! Atraksi utama, tentu Hok Lay Kiong, yang usianya sudah sekitar 3 abad.

Jadi, kamu paham kalau orang Tionghoa itu adalah bagian dari warga Bekasi. Mereka turut membangun perniagaan si "planet" yang jadi kota satelit Jakarta ini, sejak awal.

O iya, pagi-pagi juga ada lapak bubur enak di samping kelenteng. Tak lupa lanjut ekplor bangunan-bangunan tua yang tersisa beberapa di Jl Kenari.

Mari mampir ke toko suvenir atau dupa beraroma. Kamu bisa lewat gang kecil, lalu tembus ke Jl Mayor Oking. Kalau hari sudah menjelang siang, lanjut makan lagi.

Pilihan bisa berhidangan babi (maaf ya). Salah satu rekomendasi warung makan samping gerbang utama kelenteng (persis sisi kanan). Ada sate daging, bakut dan segala macam olahan daging serta jeroan babi.

Tapi kalau mau lebih beragam, ada sajian chinese food di Kedai 889: nasi campur, capcay, mi, nasi tim, dan lainnya. Favorit mi goreng seafood dan nasi campur dengan irisan daging babi.

Balik lagi ke Jl Mayor Oking (belakang BCA), ada toko kopi. Cobalah. Toko Kopi Bubuk Matahari sudah dikelola 2 generasi dan  sedang berproses ke generasi 3.

Pilihan biji banyak (gayo sampai bajawa ada) dan kualitas TOP! Kemasan boleh jadul, tp mesin roasting termutakhir! Lainnya, kamu bisa ekplor sendiri.

Warga peranakan setempat selalu merayakan Cap Go Meh secara meriah dengan arak-arakan. Kalau jalan-jalan di Kawasan Pecinan Bekasi jagan lupa 3M: Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan (sabun/hand sanitizer).

Tidak punya masker/hand sanitizer? Area bersebelahan dengan RSUD, jadi toko obat/apotek itu semarak di sepanjang pertokoan/jalan! Yang penting, tetep sehat.

Untuk yang suka astrologi atau ramalan tradisi, cobain peruntungan/asmara kamu. Ya, di Hok Lay Kiong kamu bisa kocok ramalan pada altar dengan dewa yang kamu suka/inginkan.

Tidak bayar kok. Tapi boleh isi donasi tuk renovasi/perawatan kelenteng. Nah, balik lagi bila masih ada, tempat bubur Tepekong. Ini buburnya lengkap banget dan enak. Harga mulai Rp 10.000. Biasanya jam 8 sudah abis.

Sumber: penjelajah_rempah (@nurdiyansah)

Auto Europe Car Rental