Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Sisi Lain Hilangnya Indra di Gunung Muro selama 6 Hari

WARGA Palangkaraya, Indra Wijaya Arta Kesuma, yang dilaporkan hilang di kawasan Gunung Muro, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, sejak Jumat (31/5/2019) akhirnya ditemukan dalam kondisi masih hidup.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Murung Raya, Robiyannor, menuturkan saat ditemukan, Indra terlihat sangat kelelahan dan kurus. Dia ditemukan Kamis (6/6/2019) pukul 21.00 WIB.

Indra ditemukan di wilayah Desa Tambelum, Kecamatan Tanah Siang Selatan oleh warga setempat, atau sekitar 20 km dari lokasi hilang. Dia sempat berkomunikasi melalui ponsel dengan adiknya yang berada di Puruk Cahu dan mengaku tidak menemukan jalan untuk pulang.

Seorang netizen, kinderjoyy (@nhikmahengram) membagikan refleksi dari kisah hilangan Indra ini. Dia menulis, berita tentang pendaki menghilang sangat heboh di daerah tempat saya  di Kalteng. Kalau orang mendengar kalimantan, pasti bawaannya horor.

Gunung Muro terletak di Desa Muro, Kecamatan Tanah Siang Selatan di kota Purukcahu, Kalteng. Gunung ini termasuk cukup aman untuk didaki, bahkan sering didaki oleh warga sekitar dan pendatang.
 
Gunung Muro
Saya bilang "cukup aman" ya, bukan berarti aman sepenuhnya, yang menurut saya paling bahaya dan horor didaki adalah "Gunung Bondang" karena banyak pendaki yang tidak balik lagi setelah mendaki di gunung itu.

Saya mendengar, seminggu sebelum Lebaran, heboh berita hilangnya pendaki itu. Awal mula dia mendaki sendirian. Melewati jalan setapak yang biasanya warga sekitar lewati, selang 10 menit dia turun lagi "mengambil kunci motor yang tertinggal", katanya.

Kata warga yang tinggal di kaki Gunung Muro, tempat dia menitipkan motor setelah mengambil kunci motor, dia seperti hilang kesadaran dan kembali naik lagi ke rute sebelumnya. Hingga saat itu, dia menghilang tanpa jejak.

Setelah dua hari, dia dinyatakan menghilang, terjadi kejadian aneh di sekitar Gunung Muro, seperti ada warga yang kesurupan. Bahkan, katanya ada foto penampakan saat timsar menyusuri gunung mencari pendaki itu.

Saya tidak maksa kalian buat percaya, terserah kalian mau percaya atau enggak. Tentang foto penampakan itu, saya gak tahu bener ato enggaknya, tapi memang itu cerita yang saya  dengar dari orang-orang di sekitar saya. Positif thinking saja, itu cuma ranting yang nyangkut di pohon.

Sudah hampir 5 hari, timsar menyusuri Gunung Muro tapi hasil yang didapatkan nihil. Hingga hari ke-6, pendaki itu ditemukan oleh beberapa warga asli sekitar gunung itu, yang awalnya berniat berburu. Pendaki itu ditemukan dalam keadaan lemas di pondok kecil di tepi sungai.

Link Video YouTube
Setelah kembali dari Gunung Muro, pendaki itu menceritakan kejadian yang dia alami saat tersesat. Best scene, menurut saya, ketika  tersesat sendirian itu, dia masih bisa positif thinking. Kalau saya, mungkin sudah jerit-jerit dan nangis takut.

Jadi, balik lagi kepada  diri sendiri, memang kalau sudah berserah diri kepada Tuhan, tuh kuasa Allah memang paling menakjubkan. Anehnya, kenapa bisa nggak ketemu, padahal sudah beberapa kali timsar menyusuri sekitar pondok dan sungai itu?

Menurut kepercayaan warga sekitar, dia tersesat di alam lain, karena itu ngak ketemu. Gimana menurut kalian? (*)
Auto Europe Car Rental